Menguji dan menyesuaikan performa skema dan aplikasi

Penyesuaian performa adalah proses berulang yang melibatkan evaluasi metrik seperti pemakaian CPU dan latensi, penyesuaian skema dan aplikasi untuk meningkatkan performa, dan pengujian ulang.

Misalnya, dalam skema, Anda dapat menambahkan atau mengubah indeks, atau mengubah kunci utama. Dalam aplikasi, Anda dapat melakukan penulisan secara batch, atau menggabungkan atau mengubah kueri.

Khusus untuk traffic produksi, penyesuaian performa penting untuk membantu menghindari kejutan. Penyesuaian performa akan lebih efektif jika penyiapannya lebih dekat dengan throughput traffic produksi langsung dan ukuran data.

Untuk menguji dan menyesuaikan skema dan performa aplikasi, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Upload sebagian data Anda ke database Spanner. Anda dapat menggunakan alur kerja ETL terbalik BigQuery untuk memuat data contoh. Untuk informasi selengkapnya, lihat Memuat data contoh.
  2. Arahkan aplikasi ke Spanner.
  3. Verifikasi konsistensi database dengan memeriksa alur dasar.
  4. Verifikasi bahwa performa memenuhi harapan Anda dengan melakukan pengujian beban pada aplikasi Anda. Untuk mendapatkan bantuan dalam mengidentifikasi dan mengoptimalkan kueri yang paling mahal, lihat Mendeteksi masalah performa kueri dengan insight kueri. Secara khusus, faktor berikut dapat berkontribusi pada performa kueri yang suboptimal:
    1. Kueri yang tidak efisien: Untuk informasi tentang cara menulis kueri SQL yang efisien, lihat praktik terbaik SQL.
    2. Pemakaian CPU yang tinggi: Untuk informasi selengkapnya, lihat Menyelidiki penggunaan CPU yang tinggi.
    3. Penguncian: Untuk mengurangi bottleneck yang disebabkan oleh penguncian transaksi, lihat Mengidentifikasi transaksi yang dapat menyebabkan latensi tinggi.
    4. Desain skema yang tidak efisien: Jika skema tidak didesain dengan baik, pengoptimalan kueri tidak akan terlalu berguna. Untuk mengetahui informasi selengkapnya tentang cara mendesain skema yang baik, lihat Praktik terbaik desain skema.
    5. Hotspot: Hotspot di Spanner membatasi throughput operasi tulis, terutama untuk aplikasi dengan QPS tinggi. Untuk mengidentifikasi hotspot atau masalah desain skema, periksa statistik Key Visualizer dari konsol Google Cloud. Untuk mengetahui informasi selengkapnya tentang cara menghindari hotspot, lihat Memilih kunci utama untuk mencegah hotspot.
  5. Jika Anda mengubah skema atau indeks, ulangi pengujian konsistensi dan performa database hingga Anda mencapai hasil yang memuaskan.

Untuk informasi selengkapnya tentang cara meningkatkan performa database, hubungi dukungan Spanner.