Tentang bucket Cloud Storage

Halaman ini menjelaskan bucket, resource dalam Cloud Storage. Untuk ringkasan umum tentang cara kerja Cloud Storage, lihat Ringkasan produk Cloud Storage.

Bucket

Bucket adalah container dasar yang menyimpan data Anda sebagai objek. Semua yang Anda simpan di Cloud Storage harus berada dalam bucket. Anda dapat menggunakan bucket untuk mengatur data dan mengontrol akses ke data Anda, tetapi berbeda dengan direktori dan folder, Anda tidak dapat membuat bucket yang disusun secara bertingkat.

  • Harga (seperti biaya untuk penyimpanan data, pemrosesan data, dan transfer data keluar jaringan) bergantung pada faktor-faktor seperti lokasi bucket dan kelas penyimpanan objek di dalamnya. Untuk mengetahui detail selengkapnya, lihat Harga Cloud Storage.

Nama bucket

Nama bucket Anda harus memenuhi persyaratan berikut:

  • Nama bucket hanya boleh berisi huruf kecil, karakter numerik, tanda hubung (-), garis bawah (_), dan titik (.). Tidak diperbolehkan ada spasi. Nama yang mengandung titik memerlukan verifikasi.
  • Nama bucket harus diawali dan diakhiri dengan angka atau huruf.
  • Nama bucket harus berisi 3-63 karakter. Nama yang mengandung titik dapat berisi hingga 222 karakter, tetapi masing-masing komponen yang dipisahkan titik dapat berisi lebih dari 63 karakter.
  • Nama bucket tidak dapat direpresentasikan sebagai alamat IP dalam notasi desimal bertitik (misalnya, 192.168.5.4).
  • Nama bucket tidak boleh dimulai dengan awalan "goog".
  • Nama bucket tidak boleh berisi "google" atau salah ejaan yang mirip, seperti "g00gle".

Contoh nama bucket

Berikut adalah contoh nama bucket yang valid:

Berikut adalah contoh nama bucket yang tidak valid:

  • My-Travel-Maps (berisi huruf besar)
  • my_google_bucket (berisi "google")
  • test bucket (berisi spasi)

Pertimbangan nama bucket

  • Nama bucket berada di satu namespace yang digunakan bersama oleh semua pengguna Cloud Storage. Hal ini berarti:

    • Setiap nama bucket harus unik secara global.

      Jika Anda mencoba membuat bucket dengan nama yang sudah dimiliki bucket yang ada, seperti example-bucket, Cloud Storage akan merespons dengan pesan error.

    • Nama bucket dapat dilihat oleh publik.

      Jangan menggunakan ID pengguna, alamat email, nama project, nomor project, atau informasi identitas pribadi (PII) dalam nama bucket karena siapa pun dapat memeriksa keberadaan bucket.

  • Setelah Anda menghapus bucket, semua orang dapat menggunakan kembali nama bucket tersebut untuk bucket baru.

    Waktu yang diperlukan agar nama bucket yang dihapus tersedia kembali biasanya dalam hitungan detik; tetapi, perhatikan hal-hal berikut:

    • Jika Anda menghapus project yang berisi bucket, yang secara efektif menghapus bucket juga, nama bucket mungkin tidak dirilis selama berminggu-minggu atau lebih lama.
    • Jika bucket baru dengan nama yang sama dibuat di lokasi yang berbeda dan dalam waktu 10 menit setelah penghapusan bucket lama, permintaan yang dibuat ke bucket baru selama jangka waktu 10 menit ini mungkin gagal dengan error 404-Bucket Not Found.
    • Jika permintaan Anda ditangani oleh XML API, upaya untuk membuat bucket yang menggunakan kembali nama di lokasi baru mungkin akan gagal dengan error 404-Bucket Not Found hingga 10 menit setelah penghapusan bucket lama.
  • Anda dapat menggunakan nama bucket dalam Data DNS sebagai bagian dari pengalihan CNAME atau A.

    Untuk melakukannya, nama bucket Anda harus sesuai dengan konvensi penamaan DNS standar. Artinya, nama bucket Anda tidak boleh menggunakan garis bawah (_) atau memiliki titik di samping titik lain atau tanda pisah. Misalnya, .., -., dan .- adalah kombinasi karakter yang tidak valid dalam nama DNS.

Mengakses data dalam bucket menggunakan folder atau direktori

Meskipun Cloud Storage menyimpan data tidak terstruktur dalam bentuk objek, beberapa fitur memungkinkan Anda mengakses dan mengelola data menggunakan folder atau direktori.

Namespace hierarkis

Saat membuat bucket, Anda dapat mengaktifkan namespace hierarkis untuk bucket secara opsional, yang memungkinkan Anda menggunakan folder untuk menyimpan objek dengan cara sistem file. Mengatur objek ke dalam folder akan mempermudah menjalankan operasi pada data dalam skala besar, sehingga meningkatkan performa, konsistensi, dan kemudahan pengelolaan. Penggunaan bucket dengan ruang nama hierarkis yang diaktifkan sangat bermanfaat saat menangani beban kerja yang intensif data dan berorientasi file.

Untuk mulai menggunakan Namespace hierarkis, lihat Membuat bucket dengan namespace hierarkis yang diaktifkan.

Cloud Storage FUSE

Cloud Storage FUSE adalah adaptor FUSE yang memungkinkan Anda memasang dan mengakses bucket sebagai sistem file lokal, sehingga aplikasi dapat membaca dan menulis objek di dalam bucket Anda menggunakan semantik sistem file standar. Cloud Storage FUSE memungkinkan Anda menyimpan data di Cloud Storage dengan semua manfaat layanan, sekaligus mempertahankan kemampuan untuk mengakses data tersebut menggunakan kode aplikasi Anda tanpa perlu perubahan.

Untuk mempelajari cara menggunakan Cloud Storage FUSE, lihat panduan memulai Cloud Storage FUSE.

Langkah berikutnya