Memecahkan masalah origin

Halaman ini menunjukkan cara menyelesaikan masalah terkait origin saat Anda mengonfigurasinya agar berfungsi dengan Media CDN.

Memecahkan masalah konektivitas origin

Jika Anda menerima error HTTP 50x, seperti HTTP 502 (Waktu Tunggu Gateway) atau HTTP 500 (Error Server Internal), pertimbangkan hal berikut:

  • Uji apakah nama host asal dapat diselesaikan dengan Google Public DNS, dan alamat IP yang di-resolve cocok dengan ekspektasi. Jika Anda baru-baru ini mengubah data DNS, resolver mungkin masih memiliki alamat lama di cache-nya.

  • Jika origin Anda hanya mendukung HTTP/1.1 dan tidak mendukung HTTP/2, konfigurasikan kolom protocol di origin untuk menggunakan HTTP atau HTTPS, bukan HTTP2. Media CDN tidak kembali ke koneksi HTTP/1.1 kecuali jika ditentukan.

  • Pastikan log permintaan di Cloud Logging berisi alamat IP origin yang benar.

  • Pastikan origin memiliki sertifikat SSL (TLS) yang valid (tepercaya secara publik) dan belum habis masa berlakunya.

  • Cuplikan HTTP/2 tidak didukung, dan permintaan ke server asal tidak menyertakan header permintaan "TE". Cuplikan yang disertakan dalam respons tidak di-cache atau ditampilkan ke klien.

Memecahkan masalah failover origin

Jika failover origin tidak berfungsi seperti yang diharapkan, pertimbangkan hal berikut:

  • Pastikan penulisan ulang header host yang sesuai dikonfigurasi pada asal failover Anda.

  • Pastikan origin utama Anda dikonfigurasi dengan maxAttemptsTimeout, maxAttempts, dan timeouts yang memadai untuk mengakomodasi pengalihan origin dan failover. Pengalihan asal dihitung sebagai upaya koneksi terpisah terhadap setelan maxAttempts.

Langkah selanjutnya